seksi uklw kkp kls II pontianak

Dalam rangka arus mudik lebaran tahun 2010, Pada tanggal 26 Agustus 2010 KKP mulai melaksanakan Posko Kesehatan di Pelabuhan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seksi KSE, UKLW dan PRL. Kegiatan yang dilakukan adalah surveilans, pemeriksaan makanan dan sanitasi kapal, pemeriksaan p3k kapal dan pelayanan kesehatan penumpang dan ABK.

Posko arus mudik lebaran H-15 H+15, pada tanggal 26 Agustus 2010 sampai dengan 26 September 2010 yang dilakukan di pelabuhan Pontianak.Dalam rangka kesehatan matra, KKP mempunyai tupoksi untuk melakukan posko kesehatan yang melibatkan 3 seksi yaitu KSE, UKLW dan PRL. UKLW melakukan pelayanan kesehatan kepada para penumpang dan ABK kapal serta pemeriksaan P3K di kapal penumpang. Untuk ruangan posko kesehatan di pelabuhan staff UKLW melakukan persiapan di Pelabuhan Dwikora dan Pelabuhan Seng Hie antara lain membersihkan ruangan periksa pasien dan pemasangan Spanduk.

Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia karena morbidibitas cenderung meningkat. Hasil pemantauan tatalaksana penderita Diare sesuai standar masih rendah yaitu 9,2%, pemberian antibiotika yang tidak sesuai 81,8%, pemakaian anti Diare 21,1% dan pemakaian oralit 81,9%. Pemberian antibiotika yang tidak rasional pada diare akut justru dapat memperpanjang masa diare sehingga menjadi diare persisten. Pemberian anti diare juga tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan ileus, sementara penggunaan cairan rehidrasi oral sering diabaikan, oleh karena itu perlu dilakukan penyegaran tatalaksana diare yang baru sesuai rekomendasi IDAI dan WHO/UNICEF yaitu LINTAS DIARE ( Lima Langkah TUntaskan Diare )yang meliputi :
1. Oralit Osmolaritas Rendah
2. Obat Zinc selama 10 hri berturut-turut walaupun diare sudah sembuh
3. ASI/Makan tetap diteruskan
4. Antibiotik secara selektif
5. Nasihat bagi org tua atau pengasuh anak.
Untuk itu Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Barat mengadakan pertemuan "Sosialisasi Tatalaksana Diare" yang diadakan di ORCHARDZ' HOTEL Pontianak pada tanggal 01-03 Juni 2010. Dengan tujuan tersosialisasidan diterapkannya tatalaksana diare baru (LINTAS DIARE) bagi pengelola program dan opetugas kesehatan baik di Rumah Sakit maupun instansi kesehatan lainnya.

Pada tanggal 21 April 2010 dilakukan boarding pada MV. Jasa Setia. Petugas UKLW melakukan pemeriksaan P3K dan ABK kapal. P3K di kapal lengkap dan tidak ada crew MV. Jasa Setia yang sakit waktu dalam perjalanan dari Singapura ke Pontianak.

Pada tanggal 22 April 2010 dilakukan up heating dan perawatan luka dengan pasien Muhammad Ilyas. Up heating dilakukan pada hari ke 8 setelah kecelakaan kerja.Keadaan luka kering dan baik. Therapi obat-obatan dilanjutkan sesuai dengan petunjuk dr. Faisal Lubis, MPH.

Pada tanggal 13 April 2010 buruh pelabuhan mengalami kecelakaan kerja di wilayah pelabuhan Pontianak dengan luka robek di daerah kepala bagian frontal. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dr. Faisal Lubis, MPH tindakan yang dilakukan adalah heating dengan 6 jahitan luar dan diberikan therapi lainnya. Pada tanggal 16 April 2010, pasien kembali ke KKP Pontianak untuk dilakukan tindakan ganti balutan. Pada tanggal 19 April 2010, dilakukan kembali tindakan ganti balutan, dengan kondisi luka dalam keadaan baik, tidak bernanah, dan luka dalam keadaan kering. Pasien dianjurkan untuk kembali lagi pada hari ke sepuluh untuk dilakukan tindakan up heating tergantung keadaan luka dan jahitan.

Salah satu kegiatan Penyakit Tidak Menular Di Seksi UKLW KKP Kelas II Pontianak yaitu pemeriksaan EKG dan pemeriksaan body fat dengan menggunakan alat Body Fat Analyzer. Pemeriksaan Body Fat ini meliputi pemeriksaan Berat Badan, Kadar Lemak Dalam Tubuh, Body Mass Index, Body Basal Metabolisme Rate. Electro Cardio Graph (ECG/EKG) digunakan untuk mendeteksi sinyal potensial listrik pada jantung.

Pada tanggal 14 April 2010, petugas UKLW melakukan pemeriksaan P3K dalam rangka penerbitan SSCEC.Lokasi kapal di Batu Layang. Hasil pemeriksaan yang didapat adalah obat-obatan dan peralatan P3K di kapal lengkap, karena kapal tersebut baru sehingga segala macam barang untuk keperluan di kapal dalam kondisi baik.

Pada tanggal 08 April 2010, petugas UKLW KKP KLS II PONTIANAK melakukan pemeriksaan P3K kapal dalam rangka penerbitan SSCEC MV. ESTUARI MAS. Hasil pemeriksaan Clear, karena persediaan obat -obatan dan P3K di kapal lengkap. Serta status kesehatan Nahkoda dan ABK baik.

Seksi UKLW KKP Kelas II Pontianak melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada calon jamaah umroh.

Pada tanggal 01 April 2010, Nahkoda MV.Munic melakukan pemeriksaan Kadar Gula Darah dan Trigliserid. Beliau secara rutin melakukan pemeriksaan darah dan pemeriksaan kesehatan seminggu sekali di poliklinik KKP Pontianak.Pemeriksaan kesehatan di lakukan oleh dr Faisal Lubis,MPH selaku dokter KKP Pontianak dan pemeriksaan Laboratorium dilakukan oleh Syf. Maryani selaku staff UKLW KKP Pontianak.

Acara Penyambutan Menkes RI di PLBD Aruk KalBar pada tanggal 20 Maret 2010

pemeriksaan jamaah haji 2009