KASI DAN STAFF UKLW KKP KLS II PONTIANAK

23.59 Edit This 0 Comments »


Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia karena morbidibitas cenderung meningkat. Hasil pemantauan tatalaksana penderita Diare sesuai standar masih rendah yaitu 9,2%, pemberian antibiotika yang tidak sesuai 81,8%, pemakaian anti Diare 21,1% dan pemakaian oralit 81,9%. Pemberian antibiotika yang tidak rasional pada diare akut justru dapat memperpanjang masa diare sehingga menjadi diare persisten. Pemberian anti diare juga tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan ileus, sementara penggunaan cairan rehidrasi oral sering diabaikan, oleh karena itu perlu dilakukan penyegaran tatalaksana diare yang baru sesuai rekomendasi IDAI dan WHO/UNICEF yaitu LINTAS DIARE ( Lima Langkah TUntaskan Diare )yang meliputi :
1. Oralit Osmolaritas Rendah
2. Obat Zinc selama 10 hri berturut-turut walaupun diare sudah sembuh
3. ASI/Makan tetap diteruskan
4. Antibiotik secara selektif
5. Nasihat bagi org tua atau pengasuh anak.
Untuk itu Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Barat mengadakan pertemuan "Sosialisasi Tatalaksana Diare" yang diadakan di ORCHARDZ' HOTEL Pontianak pada tanggal 01-03 Juni 2010. Dengan tujuan tersosialisasidan diterapkannya tatalaksana diare baru (LINTAS DIARE) bagi pengelola program dan opetugas kesehatan baik di Rumah Sakit maupun instansi kesehatan lainnya.

23.58 Edit This 0 Comments »